3 Alat Tes Mendeteksi Virus Corona Covid-19 Di Indonesia

Virus corona covid- 19 diketahui dapat terdeteksi lewat 3 tipe perlengkapan uji yang kerap dipakai. Nyaris semua negeri memakai 3 tipe perlengkapan uji ini untuk mengetahui virus corona covid- 19. Termasuk Indonesia yang mengenakan perlengkapan itu untuk memastikan virus corona covid- 19 yang menginfeksi manusia. Terdapat 3 perlengkapan uji mendeteksi virus corona covid- 19 di Indonesia yang dipakai.

Wabah virus corona covid-19 sampai saat ini belum juga usai. Kabar terbarunya terdapat sebanyak 1,431,706 kasus corona covid-19 di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia data terbarunya ada sebanyak 2738 kasus virus corona covid-19 dengan rincian 204 dinyatakan sembuh dan meninggal 221 jiwa.

Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan untuk mencegah meluasnya virus corona covid-19. Termasuk penggunaan alat tes yang bisa mendeteksi virus corona covid-19. Setidaknya terdapat 3 alat tes mendeteksi virus corona covid-19 di Indonesia. Untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona covid-19 atau tidak melalui alat tersebut memerlukan waktu yang berbeda tergantung cara kerja masing-masing alat tes.

Lalu apa saja 3 alat tes untuk mendeteksi virus corona covid-19 di Indonesia?

Berikut 3 alat tes yang digunakan untuk mendeteksi virus corona covid-19 di Indonesia

1. Tes Cepat Molekuler (TCM)

Mendeteksi virus corona covid-19 menggunakan alat tes TCM ini biasanya dipakai untuk metode deteksi diagnosis tuberkolosis (TBC). Jika pada diagnosis TBC menggunakan metode pemeriksaan molekuler, sedangkan pada virus corona covid-19 menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge.

Alat tes jenis TCM ini sudah ada di berbagai fasilitas kesehatan setiap provinsi. Alat tes cepat molekuler juga bisa dikembangkan untuk pemeriksaan seperti HIV dan hepatitis. Namun untuk mendeteksi virus corona covid-19 harus memiliki alat konversi berupa cartridge.

Nantinya deteksi virus corona covid-19 menggunakan tes cepat molekuler (TCM) diidentifikasi pada RNA-nya menggunakan cartridge khusus tersebut. Waktu untuk mengetahui infeksi virus corona covid-19 pada seseorang terbilang cukup cepat.

Yakni, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk mengetahui hasilnya. Sehingga akan lebih mudah mengetahui virus corona covid-19 pada seseorang dan mencegah meluasnya virus tersebut.

Juru bicara pemerintah yang menangani virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto mengungkapkan jika tes cepat molekuler (TCM) sudah tersedia di 132 rumah sakit dan beberapa puskesmas terpilih. Sehingga akan memudahkan pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona covid-19.

2. Polymerase Chain Reaction (PCR)

Untuk mendeteksi virus corona covid-19 menggunakan alat ini dilakukan dengan mendeteksi kandungan genetik pada virus tersebut. Pemeriksaan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) memakai sampel lendir dari hidung atau tenggorokkan.

Dua lokasi tersebut bisa menjadi tempat virus corona covid-19 berkembang biak. Untuk mendeteksi virus corona covid-19 umumnya ahli medis akan menyeka bagian belakang tenggorokan untuk mengambil sampel lendir tenggorokan ataupun hidung.

Selain kedua sampel tersebut, deteksi juga bisa melalui cairan saluran pernapasan bawah, atau memakai sampel tinja. Nantinya virus corona covid-19 akan memiliki material genetik berupa RNA. RNA ini akan diamplifikasi dengan tes PCR untuk deteksi virus corona covid-19.

Namun untuk mengetahui hasil tes membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan alat tes TCM. Sebab, pemeriksaan dilakukan dengan dua kali proses yaitu ekstraksi dan amplifikasi. Hasil tes biasanya keluar dalam waktu beberapa hari.

3. Rapid Test (Pemeriksaan Serologis)

Pemeriksaan dengan rapid tes ini sudah dikembangkan di Singapura dan Cina untuk mendeteksi virus corona covid-19. Dari 3 alat tes mendeteksi virus corona covid-19 di Indonesia, salah satunya adalah rapid test.

Deteksi virus corona covid-19 menggunakan rapid test terbilang mudah. Karena, pemeriksaan menggunakan rapid tes hanya menguji sampel darah. Sampel darah tersebut untuk mendeteksi Imunoglobulin, yaitu antibodi yang terbentuk saat tubuh mengalami infeksi.

Rapid tes ini terbilang hanya membutuhkan waktu yang singkat. Kurang lebih 15 hingga 20 menit hasil tes akan keluar. Akan tetapi tes menggunakan rapid tes memiliki kekurangan yakni bisa menghasilkan diagnosis negative. Namun bisa saja diagnosis negative sebenarnya positif terinfeksi.

Biasanya diagnosis negative meski sebenarnya positif, terjadi saat tes dilakukan kurang dari 7 hari setelah terinfeksi virus corona covid-19. Sehingga jika hasil positif perlu menjalani pemeriksaan lanjutan.

Kelebihan dari rapid tes yaitu bisa mendeteksi antibodi seseorang bahkan setelah pulih dari virus corona covid-19. Sedangkan pada alat tes PCR bisa dites jika orang tersebut dalam keadaan sakit. Jika kalian ingin melakukan rapid tes, usahakan untuk melakukan pemeriksaan sekitar satu minggu agar dapat terdeteksi.

Itulah 3 perlengkapan uji mendeteksi virus corona covid- 19 di Indonesia. Apabila anda merasakan gejala yang membuktikan terdapatnya peradangan virus corona covid- 19, segera untuk melakukan pengecekan. anda bisa memilih 3 perlengkapan uji mendeteksi virus corona covid- 19 di Indonesia di rumah sakit terdekat.

Sehingga dapat segera teratasi dengan baik apabila menunjukkan gejala. Walaupun tanpa pertanda, anda juga dapat melaksanakan uji untuk prediksi adanya virus corona covid- 19. Senantiasa jaga kesehatan badan semacam makan makanan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, serta menjaga imunitas.