Bahaya Lain dari Pandemi Covid-19

Bahaya Dari Pandemi

Berhati- hatilah dengan data seputar Covid- 19 yang Anda dapat dari media sosial. Di tengah pandemi ini, terdapat banyak informasi palsu yang membingungkan, bahkan membahayakan.

Segera setelah WHO mengumumkan Covid- 19 sebagai pandemi, masyarakat dunia juga diingatkan mengenai ancaman infodemi atau penyebaran informasi yang terus- menerus.


Hal ini terkadang membuat orang kian bingung dan tak mengambil langkah-langkah efektif mengendalikan wabah, tetapi justru menghabiskan biaya buat pilihan yang tak ada gunanya, bahkan mungkin membahayakan.

Sayangnya, semakin berat suatu penyakit atau belum ada obatnya, makin bombastis biasanya klaim-klaim yang menyebut bisa menyembuhkannya.

Kementrian Komunikasi dan Informatika sendiri telah mengidentifikasi ribuan hoaks yang tersebar di berbagai media sosial dan aplikasi percakapan. Sebagian dari informasi palsu tersebut telah dihapus dan akunnya diblokir.

Jakarta Zona Hitam Covid-19 Masyarakat diimbau agar tidak gampang percaya dengan klaim yang menyebut dapat mengobati Covid-19 secara cepat atau menangkal virus.

Informasi bohong lainnya adalah pandemi ini merupakan konspirasi, sehingga banyak orang tidak lagi percaya terhadap wabah Covid-19 yang telah menyebabkan jutaan orang di dunia terinfeksi.

WHO menyebut, informasi palsu atau infodemi ini menjadi masalah global. “Informasi palsu seperti ini bukan hanya berbahaya bagi individu, tetapi juga menghalangi upaya bersama untuk mengendalikan pandemi.  

 Saat ini belum ada obat atau vaksin buat Covid- 19. Para ilmuwan masih terus mempelajari mengenai virus ini serta gimana cara menaklukannya.

Percobaan klinis vaksin masih berlangsung dan belum ada yang dipasarkan. Tanpa obat, pertahanan terbaik untuk melawan virus ini adalah dengan membuat opsi yang pas, berhati- hati, dan menjalankan aturan kesehatan. Carilah informasi dari sumber- sumber resmi, seperti Kementrian Kesehatan, WHO, web resmi Satgas Covid- 19, atau pun dokter.

Sumber : https://lifestyle.kompas.com