IDI Minta Rumah Sakit Perhatikan APD Tenaga Kesehatan

Angka kasus Covid-19 di Lampung terus mengalami kenaikan dan sampai Selasa, 8 September 2020, telah mencapai 466 kasus. Penambahan kasus bukan hanya dari masyarakat biasa, tetapi juga tenaga medis di beberapa fasilitas kesehatan.

Ketua IDI Lampung Asep Sukohar meminta setiap rumah sakit memperhatikan pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan. Hal itu untuk mencegah tenaga kesehatan melakukan kontak langsung kepada setiap pengunjung yang datang.

“Penerapan protokol kesehatan, seperti APD, untuk tenaga kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Karena, itu menjadi salah satu cara melindungi dari kontak langsung,” ujarnya, Selasa, 8 September 2020.

Selain itu, manajemen rumah sakit harus melakukan pemeriksaan rutin terhadap tenaga kesehatan. Hal itu untuk mengetahui kondisi para tenaga kesehatan bisa diketahui.

“Menurut saya, screening harus dilakukan setiap tenaga kesehatan selesai bekerja, jadi setiap habis berjaga mereka diperiksa,” kata Wakil Rektor II Unila itu.

Tetapi, terkait jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya tidak mengetahui jumlah pastinya. Hal itu karena IDI Lampung tak menerima laporan dari lapangan.

“Saya hanya mendapat laporan dari Lampung Selatan, laporan terakhir ada empat tenaga kesehatan yang dinyatakan positif,” katanya.

sumber : lampost

Hygiene-Q tidak akan membiarkan Anda pusing sendirian ngurusin pengadaan APD Rumah Sakit, udah buruan hubungi kami yaa 0813 3000 9003