Melepas Pakaian Hazmat, APD yang Digunakan Sekali Pakai

Dalam melepas APD hazmat wajib cocok dengan metode standar operasional buat menjauhi terinfeksi dari zat, larutan ataupun virus yang melekat pada busana.

Tiap kali membebaskan bagian dari Alat Pelindung Diri yang dikenakan wajib membersihkan tangan memakai larutan pembasmi kuman kuman ataupun jasad renik tidak beralih ke tangan.

Sarung tangan, masker serta sarung kaki biasanya cuma dipakai buat sekali gunakan.

Melepaskan sarung tangan tanpa menyentuh bagian luar. Semua bagian luar dianggap terkontaminasi setelah pemakai melakukan kontak dengan pasien. Hazmat suit dilepas dengan cara menggulung ke bawah, dari ujung ke ujung.

Dalam melepas pakaian hazmat harus sesuai dengan prosedur standar operasional untuk menghindari terkontaminasi dari zat, cairan atau virus yang menempel pada pakaian.

Setiap kali melepaskan bagian dari Alat Pelindung Diri yang dikenakan harus mencuci tangan menggunakan cairan antiseptik bakteri atau mikroorganisme tidak berpindah ke tangan.

Setelah semua terlepas, pakaian Hazmat akan dicuci dengan cara khusus untuk mensterilkan baju dari berbagai jenis penyakit atau zat berbahaya. Sarung tangan, masker dan sarung kaki umumnya hanya digunakan untuk sekali pakai. Protocol menyatakan, hazmat suit harus dilepas sebelum keluar dari area isolasi.

Rumah sakit umumnya mempunyai metode yang berbeda- beda buat pemakaian APD. Yang umumnya dicocokkan dengan situasi penderita, rumah sakit, dan posisi yang terkena wabah virus ataupun penyakit beresiko yang lain.

Dalam memakai atau melepas alat pendung diri pun tidak bisa sembarangan. Harus benar-benar sesuai dengan panduan agar tidak terjadi kecelakaan saat bekerja.

Tak hanya itu, perlengkapan APD juga tidak bisa digunakan berkali0kali, kecuali sepatu dan kacamata. Namun, dua alat tersebut harus dibersihkan sesuai prosedur setelah pemakaian.

Sementara untuk jubah, sarung tangan, masker dan penutup kepala harus dibuang dan diganti baru saat akan menangani pasien.

Khusus masker misalnya, saat menangani pasien COVID-19 dianjurkan mengganti masker saat sudah basah atau waktu pakai sekitar 4-6 jam.

Kemudian sarung tangan juga harus diganti setiap menangani pasien. Pasalnya, sarung tangan berhubungan langsung dengan pasien. Maka dari perlu diperhatikan saat memakai atau melepas APD setelah menangani pasien positif COVID-19.