Mengetahui Pengertian dan Fungsi APD Sesuai Kebutuhannya

Pengertian APD

Pastinya kalian telah mengenali sejenak arti APD. Sesungguhnya, APD ataupun yang pula diketahui dengan  Personal Protective Equipment ialah alat- alat yang dipakai buat mencegah keamanan pekerja kala melaksanakan profesi yang berpotensi ataupun beresiko musibah ataupun ancaman.

Bagi Permenaker no 8 tahun 2010, APD sendiri didefinisikan bagaikan sesuatu perlengkapan yang memiliki keahlian buat mencegah seorang, buat memencilkan beberapa ataupun semua badan dari kemampuan ancaman di tempat kegiatan.

Peraturan yang diserahkan Menteri Ketenagakerjaan itu ialah alas hukum dan bimbingan, buat kita menguasai serta mempraktikkan proteksi dengan perlengkapan penjaga diri( APD).

Tidak cuma itu, memakai perlengkapan penjaga diri pula sepatutnya dicocokkan dengan keinginan profesi dan kemampuan ancaman serta resiko profesi. Perihal itu bermanfaat supaya APD yang dipakai bisa efisien mencegah diri pekerja.

Fungsi APD

Fungsi utama dari APD sendiri yaitu untuk melindungi para pekerja dari berbagai ancaman risiko dan bahaya ketika bekerja. Namun, fungsi APD sendiri sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan jenis APD itu sendiri.

Sebagai salah satu syarat penting dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka Alat Pelindung Diri (APD) digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu APD bagian kepala, APD bagian tubuh dan APD bagian anggota tubuh lainnya.

Pada kasus virus corona sendiri, APD sangat berguna untuk melindungi diri dan mencegah dari penularan virus corona. Di mana, penularan virus sendiri bisa terjadi melalui droplet atau air liur pasien yang terinfeksi virus corona.

APD yang digunakan tenaga medis sendiri bernama hazmat suit. Hazmat yang merupakan singkatan dari “Hazardous Material” ini memang sengaja didesain untuk melindungi pemakainya dari zat-zat atau pun bahan yang akan membahayakan tubuh.

Jenis-jenis APD

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, alat pelindung diri (APD) terbagi menjadi tiga bagian, yaitu APD bagian kepala, APD bagian tubuh dan APD bagian tubuh lainnya. Tiga bagian tersebut selanjutnya akan diulas secara lengkap di bawah ini.

APD Bagian Kepala

APD bagian kepala sejatinya terbagi menjadi enam jenis, diantaranya yaitu:

a. Topi Pelindung (Safety Helmet)

APD bagian kepala yang pertama adalah topi pelindung. Topi yang biasanya berbentuk helmet ini digunakan untuk melindungi kepala dari kejatuhan benda-benda asing maupun paparan bahaya dari aliran listrik.

Topi yang kerap kali dipakai oleh petugas gudang atau teknisi mesin ini, sebaiknya dirancang sesuai dengan ukuran kepala. Hal tersebut berguna tidak hanya agar nyaman saat dikenakan, tetapi juga agar mampu melindungi kepala penggunanya secara efektif.

Jika dilihat berdasarkan perlindungannya terhadap arus listrik, topi pelindung pada dasarnya terbagi menjadi tiga, yaitu helmet tipe general, helmet tipe electrical dan helmet tipe conductive.

b. Kacamata Pelindung (Safety Glass)

APD bagian kepala yang selanjutnya adalah kacamata pelindung. Sesuai dengan namanya, kacamata ini berfungsi untuk melindungi mata dari debu, bahaya benda tajam, silaunya sinar matahari, hingga percikan bahan kimia.

Kacamata pelindung sendiri sejatinya terbagi menjadi dua, yaitu kacamata biasa atau yang disebut dengan safety spectacle dan kacamata dengan bentuk yang menempel ada muka atau safety goggles.

c. Penutup Telinga (Ears Muff)

Ketiga ada penutup telinga yang masuk ke dalam bagian APD bagian kepala. Penutup telinga sendiri berguna sebagai pelindung telinga dari suara-suara berintensitas tinggi.

Terdiri dari Head Band dan Ear cup yang terbuat dari bantalan busa, Ears Muff ini mampu mengurangi intensitas suara hingga 20 – 30dB.

Tidak hanya itu, Ears Muff juga mampu melindungi bagian luar telinga dengan bantal busa yang dimilikinya. Umumnya, penutup telinga ini dipakai Generator dan Teknisi Mesin.

d. Penyumbat Telinga (Ears Plug)

Penyumbat telinga menjadi salah satu bagian dari APD bagian kepala. Memiliki fungsi yang serupa dengan penutup telinga, namun Ears Plug hanya mampu mengurangi intensitas suara hingga 10 – 15dB saja.

Biasanya, Ears Plugs digunakan oleh para pekerja yang aktivitasnya berada di daerah produksi dan sering mendengar suara mesin tinggi, salah satunya yaitu seperti Surface Mount Technology (SMT).

e. Respirator

Respirator berfungsi sebagai pelindung alat pernapasan, seperti hidung dan mulut dari berbagai macam bahaya, seperti debu, partikel mist dan fume, uap, gas, bau bahan kimia atau pun alat solder.

APD yang satu ini pada umumnya digunakan oleh operator pengecatan, teknisi solder dan lain sebagainya.

f. Masker

Di antara kalian tentu telah tidak asing lagi dengan masker. APD bagian kepala yang satu ini sejatinya tidak mempunyai guna yang berlainan dengan respirator.

Karena, masker bermanfaat buat mencegah hidung serta mulut berlaku seperti perlengkapan respirasi supaya bebas dari abu, gas, ataupun juga materi kimia yang lain yang beresiko.

Yang melainkan masker serta respitori ialah terdapat pada materi yang dipakai. Alasannya, masker umumnya terbuat memakai materi kertas sekali gunakan ataupun juga kain yang dapat dicuci.