Produksi Hand Sanitizer dan Penyemprotan Disinfektan di Tengah Pandemi Corona.

Produksi Hand Sanitizer dan Penyemprotan Disinfektan di Tengah Pandemi Corona.

Maraknya virus Covid-19 yang semakin mengganas hingga mencabut banyak nyawa, membuat semua warga di Indonesia bahkan seluruh dunia menjadi was-was dalam berkegiatan. Kejadian tersebut dapat terjadi karena penyebaran virus sangat cepat melalui kontak fisik. Menurut WHO, tangan merupakan tujuan utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.

Merawat kebersihan tangan menjadi salah satu pertahanan awal untuk menjaga kesehatan. Penyegahan penyebaran bakteri, virus, dan jamur yang paling tepat adalah  dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Kemudian, dengan perkembangan masyarakat yang modern menuntut manusia untuk selalu bergerak cepat dan menggunakan waktu seefisien mungkin.

Antiseptik hand sanitizer merupakan produk pilihan masyarakat saat ini, karena mudah dibawa kemana-mana dan tersedia di pasaran. Lalu, juga terdapat penyemprotan disinfektan untuk membersihkan permukaan yang kerap disentuh atau terkena percikan batuk/ bersin, di mana banyak tangan dapat menyimpan dan mengambil virus atau kuman lain dari permukaan tersebut.

Meluasnya virus Covid-19 ini mendorong masyarakat untuk mengontrol diri agar tetap sehat. Dalam hal ini, warga perumahan Plaosan Permai Blok D, Malang juga ikut tergerak dan membuat kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat program pencegahan virus Covid-19.

Ada beberapa program yang telah diterapkan hingga saat ini, antara lain yaitu pengecekan suhu dan penyediaan wastafel untuk mencuci tangan di depan portal perumahan  bagi yang hendak memasuki kawasan perumahan serta penyemprotan disinfektan secara berkala setiap 1 minggu sekali.

Penyemprotan disinfektan yang telah berlangsung selama ini diterapkan pada malam hari dengan maksud mencari jam dimana warga sudah tidak banyak beraktivitas di luar rumah sehingga cairan yang disemprotkan tidak mengenai bagian tubuh warga, karena cairan disinfektan cenderung membahayakan mata, kulit, hingga saluran pernafasan. Penyemprotan disinfektan diharapkan dapat membasmi terjadinya penyebaran virus yang mematikan itu.

Sebagai bentuk pengabdian dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, saya selaku warga Plaosan Permai Blok D turut berpartisipasi langsung dengan menjadi bagian dalam kegiatan yang sudah menjadi rutinitas. Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di sekitar perumahan Plaosan Permai Blok D, Malang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pembuatan hand sanitizer secara mandiri.

Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah sebagai tambahan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman bermasyarakat. Inovasi kegiatan yang saya gunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, diskusi, dan praktik bersama rekan karang taruna.

Langkah ini diambil karena persediaan sanitizer seperti hand sanitizer di tempat umum belum merata, bahkan apabila ada di pasaran sekarang cenderung harganya naik sampai tiga kali lipatnya dan bisa lebih. Oleh karena itu, dalam pembuatan hand sanitizer sendiri di rumah sangat bisa dilakukan mengingat pembuatannya sangat sederhana dan siapapun bisa membuatnya sesuai dengan standar dari WHO dan PBPOM.

Dalam pembuatan hand sanitizer ini tekstur yang dibuat  berbentuk gel yang harus disimpan dulu selama satu malam. Karena tidak lepas dari suatu kendala, seperti yang dialami disini yaitu kesediaan botol hand sanitizer dan bahan baku.

Menurut CDC (Centers for Disease Control), hand sanitizer berbasis alkohol yang memenuhi persyaratan volume alkohol sekitar 60% – 95%, dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba yang ada di permukaan tangan.

Ini juga dapat mendorong menghancurkan berbagai agen penyebab penyakit atau patogen di tangan, termasuk virus Covid-19. Lalu hand sanitizer berbasis alkohol juga tidak bisa sepenuhnya menghilangkan semua jenis kuman.

Menurut CDC, hand sanitizer tidak akan menghilangkan bahan kimia berbahaya dan tidak dapat berfungsi dengan baik jika tangan yang akan diberi hand sanitizer itu terlihat kotor atau berminyak.

Kendati demikian, solusi terbaik adalah tetap rajin mencuci tangan. Mencuci tangan secara konsisten lebih dianjurkan karena lebih ampuh membunuh kuman. WHO merekomendasikan untuk mencuci tangan minimal selama 20 detik.

Produk hand sanitizer yang telah diproduksi sedemikian rupa ini nantinya tidak untuk dijual bebas kepada masyarakat umum, melainkan hanya diberikan secara gratis untuk fasilitas umum yang ada di perumahan Plaosan Permai Blok D seperti mushola serta beberapa warga sekitar.

Beberapa tips untuk menggunakan hand sanitizer secara efektif:

1. Oleskan hand sanitizer ke telapak tangan

2. Gosok seluruh permukaan tangan dengan rata

3. Usahakan menggosok seluruh permukaan tangan selama 30 hingga 60 detik atau sampai permukaan tangan kering. Hal ini ditujukan untuk membuat sanitizer dapat membunuh sebagian besar kuman.

Dengan begitu, diharapkan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membasmi penyebaran virus melalui pemakaian masker, physical distancing, dan rajin mencuci tangan, jumlah orang yang terpaar virus Covid-19 dapat menurun.

Sumber : Kompasiana

Buruan Tlp/Wa 0878 8525 8206 | 0813 9555 1190 | 0813 1600 1020 | 0813 3000 900

Kalau sudah banyak Customer yang percaya sama Hygiene-Q memberi jaminan 100% aman dan buat mudah. kenapa masih ragu cari sana sini apalagi harus pusing Sendirian.