Seseorang sukarelawan vaksin COVID- 19 kedapatan positif Corona saat akan mendapatkan suntikan vaksin yang kedua. Beliau terkena virus Corona setelah melakukan lawatan ke Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID- 19 dari Unpad Profesor Kusnandi Rusmil membenarkan kembali, kalau sukarelawan yang tidak disebutkan namanya itu terpapar COVID- 19 bukan dari vaksin pertama yang disuntikkan.
“Jadi dia sudah disuntik, suntik pertama kali. Kemudian pergi ke Semarang, pas pulang dicek lagi swab-nya positif,” ujar Kusnandi saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung, Rabu (9/9/2020).
“Positif bukan dari vaksin, kalau dari vaksin kan itu virus yang mati. Dia kontak (pergi) ke Semarang,” ujar Kusnandi melanjutkan.
Walau demikian, relawan tersebut tak dikeluarkan (drop out) dari uji klinis yang dilakukan. Akan tetapi, pihaknya akan memberikan jadwal penyuntikan ulang setelah kondisi fisik relawan tersebut sehat kembali.
Jika di penelitian memang kalau yang positif di awal( saat sebelum penyuntikan) enggak boleh ikut. Tetapi jika dia positif karena pergi dari mana- mana itu akan kita suntik ulang, tapi dengan pemantauan..
Sumber : News.Detik
