29 BUMN Bantu APD untuk Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di DIY

Sebesar 29 Badan Usaha Milik Negeri( BUMN) ikut membagikan atensi pada rumah sakit( Rumah sakit) referensi Covid- 19 di DIY. 29 BUMN itu menyalurkan bantuan berbentuk perlengkapan penjaga diri(APD) dengan harapan bisa mensupport pencegahan serta penindakan Covid- 19.

“Ada 29 BUMN yang tergabung dalam satgas tanggap bencana BUMN, yang menyalurkan bantuan APD,” kata Koordinator Satgas Tanggap Bencana BUMN Wilayah DIY Edy Setijono, di sela menyerahkan bantuan APD kepada Pemkab Sleman di RSU Sakina Idaman, Rabu (13/5/2020).

Bantuan APD bagi tenaga medis ini dibagikan di seluruh rumah sakit rujukan yang ada di DIY. Sebelumnya telah disalurkan di Jogja untuk RSUD Kota Wirosaban dan hari ini di Sleman untuk RSU Sakina Idaman dan RS Panti Rini. Sedangkan esok hari akan dilanjutkan di Bantul Kulonprogo dan Gunungkidul.

Sebesar 29 Badan Usaha Milik Negeri( BUMN) ikut memberikan perhatian pada rumah sakit( RS) referensi Covid- 19 di DIY. 29 BUMN itu menyalurkan dukungan berbentuk alat pelindung diri( APD) dengan harapan bisa mensupport penangkalan serta penindakan Covid- 19. Satgas BUMN mempersiapkan 3 jenjang distribusi dorongan. Dikala ini ialah langkah awal dengan target alat pendukung kesehatan untuk tenaga medis. Bantuan berbentuk APD, masker, sepatu boot sampai hand sanitizer. Sebaliknya langkah kedua hendak disalurkan bantuan sembako pada warga.

“Untuk tahap ketiga targetnya Agustus untuk recovery dan pemulihan ekonomi,” ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi ini.

Anggota Komisi VI DPR RI asal DIY, Subardi mengatakan komisinya memiliki mitra kerja dengan BUMN. Selama pandemi Covid-19, mereka terus melakukan komunikasi dan upaya penanggulangan. Hasilnya hari ini mulai didistribusikan bantuan kepada rumah sakit berupa APD.

“Ini adalah komitmen dari BUMN untuk ikut melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19,” ujarnya.

Politisi Parta Nasdem ini, mengajak masyarakat untuk bersatu dalam penanggulangan dan disiplin mengikuti anjuran pemerintah. Jika semuanya tertib, maka bantuan yang ada akan cukup untuk penanganan Covid di DIY.

“Insya Allah cukup dan semoga tidak ada klaster baru,” ujarnya.

Harianjogja.com, JOGJA – Sebanyak 29 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut memberikan perhatian kepada rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di DIY. 29 BUMN tersebut menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dengan harapan dapat mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Ada 29 BUMN yang tergabung dalam satgas tanggap bencana BUMN, yang menyalurkan bantuan APD,” kata Koordinator Satgas Tanggap Bencana BUMN Wilayah DIY Edy Setijono, di sela menyerahkan bantuan APD kepada Pemkab Sleman di RSU Sakina Idaman, Rabu (13/5/2020).

Bantuan APD bagi tenaga medis ini dibagikan di seluruh rumah sakit rujukan yang ada di DIY. Sebelumnya telah disalurkan di Jogja untuk RSUD Kota Wirosaban dan hari ini di Sleman untuk RSU Sakina Idaman dan RS Panti Rini. Sedangkan esok hari akan dilanjutkan di Bantul Kulonprogo dan Gunungkidul.

Satgas BUMN menyiapkan tiga tahapan penyaluran bantuan. Saat ini merupakan tahap pertama dengan sasaran sarana pendukung kesehatan bagi tenaga medis. Bantuan berupa APD, masker, sepatu boot hingga hand sanitizer. Sedangkan tahap kedua akan disalurkan bantuan sembako kepada masyarakat.

“Untuk tahap ketiga targetnya Agustus untuk recovery dan pemulihan ekonomi,” ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi ini.

Anggota Komisi VI DPR RI asal DIY, Subardi mengatakan komisinya memiliki mitra kerja dengan BUMN. Selama pandemi Covid-19, mereka terus melakukan komunikasi dan upaya penanggulangan. Hasilnya hari ini mulai didistribusikan bantuan kepada rumah sakit berupa APD.

“Ini adalah komitmen dari BUMN untuk ikut melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19,” ujarnya.

Politisi Parta Nasdem ini, mengajak masyarakat untuk bersatu dalam penanggulangan dan disiplin mengikuti anjuran pemerintah. Jika semuanya tertib, maka bantuan yang ada akan cukup untuk penanganan Covid di DIY.

“Insya Allah cukup dan semoga tidak ada klaster baru,” ujarnya.

Sementara itu Wabup Sleman, Sri Muslimatun mengapresiasi atas kepedulian dari forum CSR dari BUMN. Harapannya bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk penanganan dan pencegahan.

“Mudah-mudahan tidak ada klaster baru di DIY, dan kami sedang lakukan rapid test massal konsumen Indogrosir,” ujarnya

Sumber : https://jogjapolitan.harianjogja.com/