Bantu Tangani Covid-19, China Kirimkan Gelombang Kedua Alat Medis untuk Indonesia

Indonesia lagi mengalami pandemi Corona, seperti sebagian besar negara lain di seluruh dunia. Pemerintah Cina mempersiapkan jutaan dorongan perlengkapan medis buat Indonesia, merupakan bagian dari usaha bersama melawan pandemi virus corona yang awal kali ditemui di Wuhan Desember tahun lalu.

Delegasi Besar Cina buat Indonesia Xiao Qian dalam penjelasan persnya berkata gelombang awal dorongan perlengkapan alat medis sudah datang di Jakarta pada 28 Maret 2020, mencakup perlengkapan uji rapid  corona, masker kedokteran, APD Medis serta ventilator.

Sedangkan itu, bantuan alat medis gelombang kedua dikirim baru- baru ini serta tengah melewati proses pembicaraan pengaturan bea cukai, transportasi, dan proses serah terima.

Adapun, menurut statistik yang tidak lengkap, sejauh ini pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kota, serta sektor bisnis China telah atau sedang bersiap menyumbangkan 163.000 alat tes korona, 123.000 masker N95, 3,572 juta masker bedah medis, 144.100 pakaian pelindung medis, 23.000 pasang kacamata pelindung, 528.000 pasang sarung tangan medis, 50 set ventilator portabel, ratusan termometer dahi, ratusan pulse oksimeter, beberapa set sistem diagnostik kecerdasan buatan.

“Pihak China juga memfasilitasi Indonesia dalam pembelian material dari China untuk penanggulangan wabah,” kata Qian, Selasa (5/5/2020).

Selain itu, Qian juga mengatakan bahwa para ahli dari China terus bertukar informasi dengan pihak rumah sakit Indonesia untuk penanganan pasien.

Pada pertengahan April, para ahli dari sejumlah rumah sakit China mengadakan konferensi video dengan lebih dari 50 rumah sakit terkemuka di Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, para ahli penyakit dari Cina pula sudah mengadakan  konferensi video dengan rekan dari 153 negara untuk menangani virus secara efektif.

Cina sepanjang ini sudah mengirim 149 pakar penyakit dalam 15 regu ke 16 negeri. Perlengkapan kedokteran pula sudah disalurkan ke lebih dari 150 negeri yang menginginkan. Qian berkata pemerintahnya menggunakan keunggulan kapasitas penciptaan serta dengan cara pas durasi membuka kembali pasar serta saluran ekspor cadangan kedokteran.

Sumber : https://news.harianjogja.com/read/