Masa Pandemi, Angka HIV/AIDS di Kota Kediri Alami Penurunan Signifikan

Nilai penderita HIV atau AIDS di Kota Kediri, Jawa Timur di tahun 2020 ini hadapi penyusutan lumayan penting.

Kasi Pengendalian serta Penghindaran Penyakit Menular( P2PM) Dinas Kesehatan( Dinkes) Kota Kediri, Hendik Suprianto mengatakan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan mulai dari Januari sampai Juli 2020, pihaknya menciptakan 93 permasalahan HIV/ AIDS.

Angka tersebut mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 243 kasus.

Akan tetapi, Hendik justru menyebut jika penurunan angka itu sebenarnya dipengaruhi menurunnya kinerja di masa pandemi covid-19 ini.

“Karena dibatasinya kinerja seperti tidak boleh membuat kegiatan yang bersifat berkerumun hingga tidak berjalannya (vakum) Program VCT (voluntary counselling and testing) mobile atau konseling dan tes HIV gratis dari Dinas Kesehatan Kota Kediri membuat angka penemuan menjadi berkurang,” kata Hendik.

Menurut Hendik, bila situasi tidak pandemi. Mungkin angka penemuan akan lebih banyak.

Lebih lanjut, Hendik membeberkan jika pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam memerangi keberadaan HIV AIDS.

Maka dari itu, ia pun mendukung penuh terhadap program yamg tengah digalakkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dalam pencanangan 3 Zero sebagai upaya menekan kasus HIV dan AIDS di Kota Kediri.

“ Sesuai sasaran Kemenkes kita mensupport pencanangan 3 Kosong, ialah Kosong New Infection ataupun tidak terdapat peradangan terkini HIV AIDS, Kosong AIDS Related Deaths ataupun tidak terdapat kematian akibat AIDS serta Kosong Discrimination ataupun tidak terdapat stigma serta pembedaan pada pengidap HIV- AIDS,” sebutnya.

” Sesuai sasaran, di tahun 2030 Kota Kediri bisa terbebas dari penyebaran virus HIV AIDS ataupun 3 Kosong,” jelas Hendik.

Sumber : Jatim Times